PPSMB PALAPA UGM 2012: “UGM Bersatu, Bangkitlah Nusantaraku!”


               Udah agak basi mungkin ya ngomongin PPSMB lagi. Tapi hari ini ada momen yang tepat. 30 September 2012, tepat sebulan setelah PPSMB Palapa UGM dilaksanakan, diadakan acara penutupan untuk panitia sekaligus penyerahan sertifikat. Betapa hebohnya ketika setelah sebulan kami bisa bertemu lagi dengan teman2 panitia seperjuangan. Acara utama tentunya melepas rindu dan makan2. Namun anganku juga kembali berputar ke peristiwa sebulan yang lalu itu. Sungguh pengalaman yang sangat berharga bisa bergabung dalam kepanitiaan besar tingkat universitas seperti waktu itu. Sampai sekarang pun kami masih bisa merasakan hiruk pikuk yang terjadi selama acara berlangsung. Dan sungguh, ikatan yang terjalin antar panitia sudah sangat erat seperti keluarga. Karena kita adalah satu, mahasiswa Gadjah Mada!
               Dalam acara penutupan kali ini, sambutan rektor UGM Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc sangatlah menggugah dan membuat kami bangga  telah menjadi bagian dari perhelatan besar ini. Berbulan-bulan persiapan dan kerja keras yang telah dilakukan seluruh panitia rasanya tidak sia-sia bila mengingat apa yang dikatakan Pak Pratikno mengenai tujuan Palapa. Beliau mengingatkan kembali esensi diadakannya PPSMB tingkat universitas yang telah vakum sejak tahun 2007. Yang utama adalah menghilangkan ‘keangkuhan’ tiap2 fakultas dan diharapkan bisa meningkatkan kerjasama interdisipliner yang muara akhirnya adalah bersatunya UGM untuk kemajuan Indonesia. UGM dengan 18 Fakultas dan 1 Sekolah Vokasi merupakan kekuatan luar biasa dengan banyaknya disiplin ilmu dan mahasiswa. Tidak ada universitas lain di Indonesia dengan karakteristik seperti UGM ini. Apalagi jika mengingat UGM adalah universitas perjuangan yang dibangun berlandaskan nilai2 Pancasila. Maka potensi tersebut seharusnya bisa dimaksimalkan oleh UGM untuk berkontribusi lebih banyak bagi Indonesia.
               Pak rektor mencontohkan, di UGM kita bisa melakukan proyek yang melibatkan banyak disiplin ilmu karena terdapat semua ahli yang dibutuhkan. Mulai dari teknik, kesehatan, sosial, politik, hukum, ekonomi, agro, peternakan, pertanian, ilmu budaya, dan semuanya pokoknya lengkapppp. Jika semua pihak dapat bekerja sama, maka diharapkan hasilnya akan lebih baik untuk kontribusi bagi Indonesia. Dan akhirnya Indonesia bisa lebih maju karena kerjasama interdisipliner.
               Maka PPSMB ini adalah awal mula terwujudnya mimpi tersebut, mimpi Indonesia yang satu dan berjaya. Palapa ini bisa dibilang spektakuler, karena membuat Gadjah Mada Muda (Gamada) 2012 bertemu dengan teman dari fakultas lain pada hari pertama mereka berkuliah. Mereka saling berinteraksi dan bertukar pikiran lintas ilmu. Mereka mengerjakan tugas bersama, bercanda bersama, hingga memecahkan rekor MURI bersama. Tidak ada sekat antar fakultas, tidak ada lagi yang peduli kamu dari fakultas mana, yang mereka pikirkan adalah bagaimana cara untuk menyelesaikan sebuah masalah bersama-sama. Hal ini tidak akan bisa dilakukan jika tidak ada PPSMB tingkat universitas. Karena yang akan terjadi pasti para mahasiswa baru sudah dikelompokkan menurut fakultasnya dan direcoki doktrin bahwa fakultasnya adalah yang paling baik dan menonjol. Bahkan terkadang ada beberapa gesekan antar fakultas yang menimbulkan ketidaknyamanan. Tidak akan pernah terbersit pemahaman bahwa kita harus bersatu, interdisiplin, supaya Indonesia bisa maju. Karena kelak dalam kehidupan di masyarakat pun kerjasama itu mutlak dilaksanakan.
               Pak Pratikno pun memberi apresiasi yang sangat baik untuk panitia, karena kami telah ‘berhasil’ mengantarkan adik2 Gamada 2012 memasuki dunia baru dengan pemahaman mengenai kerjasama interdisipliner. Dan ini akan menjadi fondasi pemikiran bagi mereka untuk menjalankan kuliah dan akhirnya dapat memajukan Indonesia. Betapa terharunya kami mendengarkan sambutan pak rektor tersebut. Rasa bangga kami tak dapat terbendung. Semangat kami sungguh menyala-nyala untuk benar2 bersatu dan mewujudkan Indonesia yang lebih baik. Semua itu tidak akan kami dapatkan kalau kami tidak berkuliah di universitas kerakyatan ini, Universitas Gadjah Mada :)

“Pancasila Jiwa Kami, Bakti untuk Negeri, UGM Bersatu, Bangkitlah Nusantaraku!”

Komentar

Postingan Populer